JAKARTA – Dunia burung ini dahulu tidak seperti ini kalau kita kembali ke 18 tahun yang lalu tidak seramai seperti sekarang ini.
Banyak kicaumania yang baru bermunculan sekarang ini tapi pasti tidak tahu akan sejarah perburungan mengapa bisa seperti sekarang ini?
18 tahun yang lalu dari kota Bogor muncul sosok yang ingin merubah dunia burung menjadi suatu tempat pemersatu masyarakat Indonesia melalui dunia burung, beliau dipanggil Bang Boy atau Babe sampai saat ini.
Beliau membentuk Yayasan BnR Indonesia dengan mempunyai visi dan misi saat itu selain lomba beliau ingin mengangkat dunia penangkaran burung dan menjadikan penghasilan bagi para penangkar nya.
Dari sisi lomba, beliau membentuk juri yang memang melalui diklat untuk bisa menjadi juri burung di BnR Indonesia. Beliau juga menciptakan inovasi lomba burung yang sampai sekarang digunakan di BnR maupun dicontoh oleh EO burung lainnya.
Dalam dunia penangkaran, beliau mempunyai motto “konservasi adalah lahan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia”, dan program ini berjalan sampai saat ini.
Begitu juga beliau mengangkat para pengrajin kandang burung di seluruh Indonesia dan dengan berjalannya program beliau ini. Kita dapat lihat suasana dunia perburungan sekarang ini, jerih payah beliau ada penangkaran, banyaknya toko burung yang bertebaran setiap daerah, beliau juga yang membuka jalan buat lomba yang bekerja sama baik dengan instansi pemerintah, TNI maupun Polri yang sekarang dilanjutkan oleh EO lain yang berdiri setelah BnR Indonesia berdiri.
Pernah media menanyakan langsung kepada beliau karya-karya beliau yang ada sekarang ini dengan biaya yang begitu besar tanpa bantuan siapa pun beliau sendiri yang membiayai.
Apa tujuannya? Beliau sampaikan kalau beliau ingin membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi dalam dunia burung dan tidak ada tujuan lain.
Sosok yang sampai sekarang dikenal dalam dunia burung ini yang selalu berbaur dengan kicaumania tanpa memandang harkat dan martabat serta harta sudah jarang muncul di lapangan.
Tapi kalau kita amati gerakan BnR Indonesia dan dunia perburungan masih dikendalikan beliau sampai saat ini.