PKS Gelar Pemilihan Raya Majelis Syura Gunakan E-Voting

oleh -109 Dilihat
oleh
Tengah: Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri (foto: pks.id)
Tengah: Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri (foto: pks.id)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjalani rangkaian kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) periode 2025-2030 dengan menjalankan Pemilihan Raya (Pemira) calon anggota Majelis Syura PKS pada 31 Mei 2025. 

PKS masuk 5 partai politik Islam paling populer menurut lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang merilis hasil surbvei pada Mei 2025. PKS merupakan partai Isilam dalam resmi dideklarasikan pada 20 April 2002. Bertempat di lapangan silang Monas, Jakarta. Pada tahun yang sama juga PKS disahkan sebagai partai politik yang berbadan hukum oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada saat itu. PKS juga lolos dalam verifikasi partai politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia sehingga dapat mengikuti kontestasi Pemilihan Umum 2004.

Mengutip dari laman PKS ID, Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri Mei Akbari menerangkan, sudah menjadi agenda lima tahunan bagi PKS dalam proses suksesi kepemimpinan di tingkat nasional diawali dengan pelibatan seluruh anggota pelopor PKS se-Indonesia dalam mekanisme Pemira Anggota Majelis Syura. 

“Proses awal dari suksesi kepemimpinan nasional PKS dimulai dari bawah dan demokratis. Melalui mekanisme Pemira PKS akan memilih 66 anggota majelis syura sebagai perwakilan seluruh anggota PKS di setiap daerah,” ujar Mabruri. 

Pelaksanaan Pemira Anggota Majelis Syura tahun ini akan digelar pada 31 Mei 2025 secara serentak menggunakan sistem e-voting. 

“Sistem e-voting ini sudah kedua kalinya PKS laksanakan. Setelah yang pertama sukses diselenggarakan 5 tahun lalu,” kata Mabruri

Pemilihan e-voting mempertimbangkan masalah efisiensi dan efektifitas. Hanya 1 menit, para pemilih dimanapun berada bisa memberikan suara kepada pilihannya masing masing. 

Perhitungan suara dilakukan dengan langsung dan cepat (quick), mendapatkan hasilnya segera (real) dan terjaga suaranya (true) tanpa harus mengorbankan banyak sumberdaya apalagi sampai mengorbankan jiwa. 

“Karena itu motto dalam Pemira PKS kali ini adalah quick count, real count dan true count,” terang Mabruri

66 Anggota Majelis Syura yang terpilih dari masing-masing daerah pemilihan nantinya akan menggelar Musyawarah Majelis Syura (MMS) untuk memilih Ketua Majelis Syura periode 2025-2030. 

“PKS ingin menjaga nilai-nilai pengelolaan partai berbasis sistem yang memastikan seluruh anggota PKS se-Indonesia untuk terlibat aktif sejak awal,” ucapnya. 

Ia mengatakan, muara dari proses Pemira ini adalah terpilihnya DPTP PKS periode 2025-2030 termasuk didalamnya terpilihnya pengurus DPP PKS seperti Presiden Partai yang akan ditentukan oleh Ketua Majelis Syura. 

“Setelah itu secara berjenjang dan sistematis juga akan digelar Musyawarah Nasional, Musyawarah Wilayah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah di seluruh provinsi dan Musyawarah Daerah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Daerah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” ungkap Mabruri. 

Ia pun mohon doa kepada segenap masyarakat agar proses pemilihan kepengurusan baru di tingkat nasional sampai daerah berjalan lancar.

“Kami percaya sistem partai politik yang sehat akan melahirkan sistem politik nasional yang sehat dengan berpegang teguh pada mekanisme aturan bukan pada kepentingan, mohon doanya agar PKS bisa semakin besar kontribusinya untuk melayani masyarakat,” urai Mabruri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.